Showing posts with label Hakka Jambi. Show all posts
Showing posts with label Hakka Jambi. Show all posts

15 March 2016

Perayaan HUT Penjaga Hutan Ong Seng Kong

JAMBI,ayojambi.com – Perayaan Sejit Shen Ming Penjaga Hutan ramai dihadiri kaum hawa, walaupun lokasi ibadah terletak sembilan kilo meter dari kota Jambi. Mereka ada yang datang berombongan, ada juga yang datang dengan mengunakan jasa tukang ojek.

Kehadiran umat kota Jambi di Kelenteng Sam Leng Keng yang berlokasi arah menuju Tangkit, Rt. 19, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, kota Jambi untuk ikut sembahyang Sejit Ong Seng Kong. Ong Seng Kong merupakan sosok yang sangat penyayang hutan rimba, Ong Seng Kong juga pernah bermukim dikawasan Sembagsel (Jambi-Palembang) masa lalu.
H
asil pantauan dilapangan, Senin (15/3) sejak pukul 10.00 berbagai kaum hawa mulai berdatangan untuk mengikuti prosesi ritual memperingati hari ulang tahun, umumnya kaum hawa pada membawa sertakan putra-putri mereka.

Terlihat Rudy Lidra selaku ketua Kelenteng Sam Leng Keng dari pagi sibuk melayani umat yang silih berganti datangi kelenteng.

Menurut Rudy Lidra yang dikenal sebagai ketua Perkumpulan Sosial Hakka Jambi, sesibuk apapun, jika waktunya sembahyang, maka segala pekerjaan mesti ditinggalkan, “Kita jangan tau hanya bekerja setiap hari, kalau waktunya sembahyang, semua pekerjaanpun sementara ditinggalkan”. Ujar Rudy Lidra.

Menurut legenda asal muasal Sejit Ong Seng Kong yang sebelum dititis menjadi Sen Ming adalah sesosok manusia yang dikenal sangat menyayangi hutan belantara yang hijrah dari Tiongkok ke Indonesia bermukimss didaerah antara Jambi dan Palembang, beliau rela bermukim didalam hutan, agar bisa merawat hutan yang tidak terawat oleh manusia bahkan menghabiskan waktu seorang diri didalam rimba yang terdapat di pulau Sumatera, bahkan sampai Ong Seng Kong wafat dan dikebumikan didaerah Bayunglincir (Sumsel) sedangkan rohnya dititis menjadi shen ming.

Prosesi seperti biasanya, diawali dengan memohon izin kepada Tie Kong (Tuhan red) untuk dapat melaksanakan ritual perayaan hari ulang tahun sang dewa Ong Seng Kong dengan persembahan sesajen kepada Kun Ciong (pengawal para shen ming) dan roh-roh yang tidak terurus oleh pihak keluarga dengan membaca So Bun (sejenis mantera pemberitahuan/ undangan red).

Setelah itu baru memasuki tahap kedua yaitu prosesi sembahyang memperingati she jit Ong Seng Kong dengan membacakan Ci Bun (sejenis laporan untuk dewa yang bersangkutan). (Romy)
* www.ayojambi.com/

10 September 2014

占碑客属公会25周年庆隆重举行

 
 
 
 
客属理事们台上切周年蛋糕筹委主席黄春星致词
占碑净宗学会主席黄沥慧和夫婿(右一、二)、李鑫荣伉俪在会上客属公会理事们在台上祝酒
【本报讯】9月7日(星期日)印尼占碑客属公会在亚巴里旅馆黄金大礼堂,隆重举行占碑客属公会 25周年庆。来自占碑、洞葛、文茂等地区的客属乡亲近千人出席了盛典。占碑客属公会主席李鑫荣在周年会上致词表示,在25年来我们不分贵贱、阶层等次,号召在占碑居住的客属乡情,踊跃参加公会,凝聚乡亲,敦睦情谊,团结互助,共同建设。李鑫荣说,我们大家团结一条心,黄土变黄金,25年来可看出客家乡情是那么的团结,在此也希望客属年轻一代,能常来公会参加各种活动。培养年轻接班人,也是我们的主要工作。客属公会要代代有新人,薪火相传。最后希望大家一条心,并与其他兄弟团体,共同为建设占碑省区及美丽的印度尼西而努力奋斗。筹委黄春星在欢迎会上致词表示,客属乡亲们邀约未加入公会的乡亲加入,联络地址是:Jalan Gr.Djamin Bagindono.13 Kecamatan Jambi Timur 庆典上切生日蛋糕庆祝25周年,也准备了奖品丰富的抽奖活动,并负责嘉宾往返雅加达-占碑的机票。本报记者明光报道
Romy 供图

http://www.guojiribao.com/shtml/gjrb/20140909/173924.shtml * www.ayojambi.com/

07 March 2014

Perayaan Haul Penjaga Hutan Ong Seng Kong

JAMBI, ayojambi.com – Perayaan Sejit Shen Ming Penjaga Hutan ramai dihadiri kaum hawa, walaupun lokasi ibadah terletak sembilan kilo meter dari kota Jambi. Mereka ada yang datang berombongan, ada juga yang datang dengan mengunakan jasa tukang ojek.
Kehadiran umat Khonghucu kota Jambi (foto) di Kelenteng Sam Leng Keng yang berlokasi arah menuju Tangkit, Rt. 19, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, kota Jambi untuk ikut sembahyang Sejit Ong Seng Kong. Ong Seng Kong merupakan sosok yang sangat penyayang hutan rimba, Ong Seng Kong juga pernah bermukim dikawasan Sembagsel (Jambi-Palembang) masa lalu.

Hasil pantauan dilapangan, Jumat (7/3) sejak pukul 10.00 berbagai kaum hawa mulai berdatangan untuk mengikuti prosesi ritual memperingati hari ulang tahun, umumnya kaum hawa pada membawa sertakan putra-putri mereka.

Terlihat Rudy Lidra selaku ketua Kelenteng Sam Leng Keng dari pagi sibuk melayani umat yang silih berganti datangi kelenteng, terlihat juga Ketua Yayasan Kesejahteraan Sentosa Ronny Attan.

Menurut Rudy Lidra (foto) yang dikenal sebagai ketua Perkumpulan Hakka Jambi, sesibuk apapun, jika waktunya sembahyang, maka segala pekerjaan mesti ditinggalkan, “Kita jangan tau hanya bekerja setiap hari, kalau waktunya sembahyang, semua pekerjaan sementara ditinggalkan”. Ujar Rudy Lidra.

Menurut legenda asal muasal Sejit Ong Seng Kong yang sebelum dititis menjadi Sen Ming adalah sesosok manusia yang dikenal sangat menyayangi hutan belantara yang hijrah dari Tiongkok ke Indonesia bermukimss didaerah antara Jambi dan Palembang, beliau rela bermukim didalam hutan, agar bisa merawat hutan yang tidak terawat oleh manusia bahkan menghabiskan waktu seorang diri didalam rimba yang terdapat di pulau Sumatera, bahkan sampai Ong Seng Kong wafat dan dikebumikan didaerah Bayunglincir (Sumsel) sedangkan rohnya dititis menjadi shen ming.

Prosesi seperti biasanya, diawali dengan memohon izin kepada Tie Kong (Tuhan red) untuk dapat melaksanakan ritual perayaan hari ulang tahun sang dewa Ong Seng Kong dengan persembahan sesajen kepada Kun Ciong (pengawal para shen ming) dan roh-roh yang tidak terurus oleh pihak keluarga, upacara dipimpin oleh rohaniwan dari Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Hok Sin Tong Jambi dengan membaca So Bun (sejenis mantera pemberitahuan/ undangan red).

Setelah itu baru memasuki tahap kedua yaitu prosesi sembahyang memperingati she jit Ong Seng Kong dengan membacakan Ci Bun (sejenis laporan untuk dewa yang bersangkutan). (Romy/ Yuliawati)