JIKA membeli salmon terasa mahal, penuhilah kebutuhan asam lemak omega-3 dari ikan kembung. Selain lebih merakyat, ikan kembung juga memiliki kandungan tinggi omega-3 daripada salmon.Kandungan omega-3 dipercaya menyimpan sejuta manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan kadar kolesterol hingga mencegah penyakit jantung. Selama ini, pemenuhan omega-3 dilakukan dengan banyak mengonsumsi ikan-ikanan yang mengandung lemak tinggi, seperti salmon, ikan kembung, dan tenggiri.
Namun, di antaranya jenis ikan yang ada, salmon dikenal memiliki harga yang terbilang mahal. Karenanya, bagi sebagian masyarakat, mengonsumsi salmon jarang dilakukan. Padahal, tahukah Anda bahwa sebenarnya sumber omega-3 tinggi justru dimiliki ikan kembung yang berharga terjangkau dan lebih merakyat dengan orang Indonesia?
Hal itu seperti dipaparkan ungkap Dr. Damayanti, dalam acara konferensi pers Komitmen Bersama Institusi Kesehatan dan Pelaku Industri dalam Mengatasi Penyakit Degeneratif dan Double Burden di Indonesia di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.
“Kalau saya tanya makanan apa yang kandungan omega-3 paling tinggi, pasti pada jawab ikan salmon. Padahal, ikan kembung yang kalau bahasa lainnya ikan makerel justru yang tertinggi. Jadi, untuk mengoptimalisasi kebutuhan gizi anak tidak perlu yang mahal. Yang sederhana bisa lebih bergizi, kalau rajin mencari informasi,” jelasnya.
Asam lemak omega-3 memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia. Pada anak, omega-3 mempunyai peran penting dan sangat dibutuhkan saat balita sampai usia lanjut. Bahkan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan omega-3 untuk perkembangan otak janin yang sedang dikandungnya.
Selain ikan kembung dan salmon, omega-3 dapat dimiliki dari ikan lele, ikan patin, ikan sarden, ikan teri bilis, udang, kerang, kepiting, bayam, labu, dan brokoli. “Jangan sepelekan bayam, walaupun murah bayam banyak manfaatnya. Selain kaya zat besi, juga kaya omega-3,” tutup Damayanti.
