Showing posts with label Muda Mudi Khonghucu Bagi Sembako. Show all posts
Showing posts with label Muda Mudi Khonghucu Bagi Sembako. Show all posts

18 February 2015

Jelang Imlek, Buah-buahan Sepi Pembeli

 
JAMBI, ayojambi.com – Dua hari menjelang perayaan tahun baru Imlek 2566 Kongzi Li, tebu batangan laris manis di sejumlah pasar tradisional Jambi, akibatnya harga tebu pun melejit hingga menembus sepasang tebu batangan Rp. 40.000 sampai 50.000.
"Kalau di hari-hari biasa, apalagi tebu dalam bentuk batangan yang masih lengkap dengan daunnya, jarang dicari orang, namun menjelang tahun baru Imlek, harga sebatang tebu bisa sampai Rp. 50 ribu rupiah perpasang (dua batang)," kata seorang pedagang tebu di pasar hongkong, Jambi, Rabu (18/2).

Menurut pedagang tebu musiman, Hasan, hari-hari biasa, harga tebu perpasang hanya Rp. 20 ribu. Umumnya yang beli adalah pedagang air tebu yang biasa mangkal di sekolah. Namun menjelang Imlek, para pembelinya adalah warga keturunan Tionghoa.

Hal senada diakui Ketua Makin Sai Che Tien Jambi, Darmadi Tekun, menuturnya, tradisi yang dianut secara turun-temurun, buah-buahan yang manis-manis seperti tebu, nanas, pisang mas, Jeruk Bali dan lain sebagainya menjadi salah satu sesajen pada waktu bersembahyang.

"Buah-buahan itu mengandung nilai filosofis sekaligus sebagai harapan, agar kehidupan ke depan akan 'manis' atau lebih baik," katanya.

 Selain itu, tambah Darmadi Tekun puncak Imlek atau hari ke-15 setelah Imlek, yang dikenal dengan sebutan malam Cap Go Me, digelar sembahyang dan karvanal di seputar kawasan Koni dan Budiman dengan menampilkan atraksi barongsai dan mengusung patung dewa yang diyakini memiliki sakral.

Sementara itu, salah satu toko Pulo Mas di kawasan Cempaka Putih yang khusus berdagang buah-buahan mengungkapkan, berbagai acara ritual digelar menjelang Imlek hingga hari H yang jatuh pada 19 Februari 2015. warga masyarakat Jambi selalu menyiapkan buah-buahan segar untuk sembahyang dan aneka penganan sebelumnya dirumah. Untuk tahun ini pasaran buah-buahan sepi, karena adanya pembatas jalan yang membuat warga malas melintasi kawasan macet di pasar hongkong. (Romy)
* www.ayojambi.com/

15 February 2015

Muda Mudi Khonghucu Jambi Bagi Bingkisan Imlek Kepada Warga Miskin

 
 
 
 
 
 
JAMBI, ayojambi.com – Banyak orang yang berangkapan bahwa orang-orang Tionghoa tidak ada yang hidupnya susah (miskin), namun mereka tidak tahu, bahwa tidak semua warga Tionghoa itu adalah kaum berada, sebagaimana kesan selama ini yang ada dalam benak kebanyakan orang. Untuk hidup sehari-hari saja mereka sudah pontang panting, apa lagi untuk merayakan hari besar seperti Imlek [Lihat Gambar: Baksos Muda Mudi Khonghucu Jambi].
Untuk itu, menjelang perayaan Imlek 2015/ 2566 Kongzili, Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) Jambi yang baru terbentuk telah menunjukan aktifitasnya menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan paket Imlek kepada warga tionghoa yang tidak mampu untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili yang jatuh pada 19 Februari mendatang. Paket bansos dari muda-mudi Khonghucu Jambi dalam sembako, diantaranya beras, mie instan, teh, gula pasir, minyak sayur, sirup, biscuit kareng dan angpao.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh kelompok muda-mudi Khonghucu Jambi dalam bentuk pembagian keperluan Imlek 2015 kepada warga kurang beruntung (miskin) di kota Jambi dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah mereka di pelosok perkampungan

“Kami muda-mudi Khonghucu Jambi membagikan keperluan Imlek kepada warga kurang mampu di Kota Jambi dan sekitarnya menjelang Imlek,” ujar Franki Lim. Bendahara Muda Mudi Khonghucu Jambi.

Kegiatan bakti sosial ini, akan diagendakan secara rutin baik jelang Imlek atau pun jelang lebaran Idul Fitri.

Dalam menyalurkan bingkisan Imlek nantinya, muda-mudi Khonghucu mengantar langsung kepada penerima yang berhak menerima di daerah Kasang Pudak (Kabupaten Muarojambi), Simpang Kawat, Kebun Handil, Kasang, Broni, Marine, Kota Baru dan kawasan pasa Jambi.

Bingkisan Imlek diberikan kepada warga yang kurang beruntung di respon positif oleh Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Provinsi Jambi dan Kota Jambi. Selain itu baksos muda-mudi Khonghucu juga mendapatkan dukungan dari Perempuan Khonghucu Indonesia.

Ujar Ketua MATAKIN Jambi dan Kota Jambi, “Kita sangat mendukung kegiatan muda-mudi Khonghucu untuk melakukan bakti sosial terhadap warga kurang mampu di Jambi.” Himbauan MATAKIN kepada muda-mudi Khonghucu dapat melakukan secara berkala, baik di hari raya Imlek maupun di hari raya Idul Fitri, tambah Darmadi Tekun, ketua MATAKIN Kota Jambi, bahwa tidak semua warga Tionghoa adalah orang mampu, maka mereka (muda-mudi Khonghucu) perlu turun kelapangan untuk melihat secara langsung “betapa deritanya mereka.” (Romy)