Upaya menggenjot kedatangan wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) ke tanah air terus dilakukan Kementerian Pariwisata. Salah satunya dengan memperkenalkan daerah-daerah lain di Indonesia di luar Bali (Bali Beyond) ke dunia internasional.
Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengatakan, tidak dipungkiri dunia internasional saat ini masih mengenal Bali sebagai destinasi wisata favorit. Padahal banyak daerah lain di luar Pulau Dewata yang memiliki potensi serupa atau bahkan lebih.
"Salah satunya Pulau Belitung. Awalnya mereka saya tawarkan ke Bali atau Jogja, tapi mereka tertarik ke Belitung," ujar Vinsensius di hadapan 15 anggota Japan Association of Travel Agents (JATA) akhir pekan kemarin.
Para anggota JATA tersebut diajak menikmati langsung keindahan Negeri Laskar Pelangi. Dengan merasakan langsung pengalaman berwisata tersebut, diharapkan mereka bisa menceritakan dan menjual bagaimana indahnya Indonesia, khususnya Pulau Belitung.
Menurut Vinsen potensi yang dimiliki Belitung tidak kalah dengan yang ada di Maldives. Ombak tenang dengan pasir putih dan air yang jernih membuat siapapun yang menginjakkan kakinya di Belitung akan terpesona.
"Dari hasil obervasi, mereka (anggota JATA) mengatakan pulau Belitung bagus sekali untuk bisnis pariwisata. Kita harapkan kehadiran mereka dapat memberi warna bagi Belitung, dan Bangka Belitung pada umumnya," ujar Vinsen.
Ia mengatakan ke depan akan melakukan hal serupa dengan pulau dan daerah-daerah lain di Indonesia.
"Kehadiran mereka diharapkan benar-benar memperkenalkan Belitung ke wisatawan di Jepang serta para investor. Karena ke depan kami mendorong pengembangan tidak hanya melalui airport, tapi juga sea plan. Kami ingin develope Belitung seperti Maldives," ujar Vinsen.
Tatsuro Nakamura, President Japan Association of Travel Agents (JATA) mengatakan pihaknya sangat terkesan dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat di Belitung. Pertama kali yang akan mereka lakukan setelah ini tentunya adalah memperkenalkan Belitung ke media dan masyarakat di Jepang.
"Kami dengar Pulau Belitung ini akan jadi seperti di Bali, sebagai salah satu objek wisata yang indah di Indonesia. Kami pasti akan perkenalkan Pulau Belitung ke depannya," kata dia.
Selama dua hari di Belitung para anggota JATA diajak melihat keindahan alam mulai dari Pantai Bilik, Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar serta Pulau Lengkuas.
Mereka juga diajak mengunjungi Museum Tanjungpandan, belanja oleh-oleh dan melihat rumah tradisional Belitung juga Danau Kaolin.
TANJUNG PANDAN - Tokoh masyarakat dari etnis tionghoa Belitung membangun objek wisata di sebuah pulau yang bernama pulau Leebong, [Lihat Foto: Alam Tanjungpandan/ Belitung].
Dengan luas tanah lebih kurang 40 hektar, 3 kilometer dari pesisir Belitung (tanjung pandan) Indonesia. Berlokasi kurang dari 50 menit penerbangan dari Jakarta. Sebagai salah satu pulau yang sangat menakjubkan, Leebong beruntung untuk tetap pada kondisi murni. Dikelilingi oleh pantai pasir putih yang indah. Pulau ini juga merupakan sebuah hutan dengan pepohonan yang rindang, termasuk pohon simpor. Pulau Leebong tidak kalah indahnya dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia [Lihat Foto: Pulau Leebong Tanjungpandan/ Belitung].
Rancangan rumah pantai merupakan perpaduan antara arsitektur tradisional Indonesia dan bentuk modern. Menggunakan kayu apung dan atap alang-alang sehingga berpadu dengan lingkungan. Aktifitas yang tersedia untuk tamu yaitu relaksasi, berenang, snorkel, menyelam, penemuan alam dan island hopping, surfing angin, mengayuh dengan papan paddle, dan kayak.
Kini banyak wisatawan dari berbagai daerah maupun manca negara telah mengunjungi pulau Leebong, di pulau ini wisatawan bisa memancing ikan, udang, kepiting maupun cumi-cumi. Bagi yang hendak wisata ke Belitung, bisa hubungi Yudianto “Belitung Happy Tour” Nomor kontak +62819688988 (Romy)