Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul kerap disangkutpautkan dengan hilangnya sejumlah orang yang berenang di Laut Kidul. Mitos menyebut mereka yang berenang menggunakan baju berwarna hijau akan ditarik Nyi Roro Kidul sebab warna itu kesenangannya. Mitos atau Fakta….???
Kata juru kunci
Dikutip dari Merdeka.com, Rabu 23 November 2016, cerita rakyat itu terang-terangan dibantah oleh juru kunci Cepuri Parangkusumo, Mas Surakso Rajiyo Hadihusna atau akrab disapa Nur, cerita tersebut tidak benar. "Itu cuma mitos, tidak benar, apalagi sampai ada cerita diambil Nyi Roro Kidul untuk dijadikan prajurit," kata Nur.
Menurut dia, tidak diperbolehkannya berenang menggunakan pakaian berwarna hijau karena warna hijau mirip dengan warna laut sehingga sulit bagi tim SAR untuk melakukan pemantauan.
"Warna hijau itukan hampir sama dengan laut, kalau jauh-jauh enggak kelihatan, jadi susah dipantau oleh tim SAR, apalagi jumlah tim SAR tidak banyak untuk memantau satu per satu pengunjung," ujarnya.
Mengenai hilangnya sejumlah orang secara misterius di Pantai Selatan, Nur menilai itu ulah kecerobohan pengunjung. Di laut selatan ini, menurut Nur, ada palung laut yang dalam sehingga jika tidak berhati-hati bisa terseret ke dalamnya.
Meski demikian, Nur tidak mempermasalahkan jika ada orang yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan Nyi Roro Kidul. "Kalau menurut saya itu sudah takdir. Sudah digariskan. Kalau ada yang mengaitkan dengan yang gaib atau Nyi Roro Kidul sah-sah saja," kata Nur. (poy)
https://www.otonomi.co.id/ragam/mitos-atau-fakta-tidak-boleh-pakai-baju-hijau-di-pantai-selatan-161122y.html
Hai Teman-Teman: Jangan Lupa Klik Subscribe / Berlangganan & Like Untuk Mendapatkan Video Terbaru https://www.youtube.com/channel/UClI65dHBHSrYDV4dMRIuACw
*terima kasih
Link Video Blogspot :
https://multi-video.blogspot.co.id/
Sumber Video: https://youtu.be/Kk1K8rPXbeQ
Showing posts with label Ratu Pantai Selatan. Show all posts
Showing posts with label Ratu Pantai Selatan. Show all posts
09 July 2017
20 December 2015
Mama Ai Rin Mandikan Air Suci Dari India Untuk Usir Roh Jahat
JAMBI, ayojambi.com – Hari Minggu adalah hari istimewa bagi umat Buddha di Jambi, karena mereka mendapatkan pemandian air suci yang sengaja di bawa oleh seorang spiritual berasal dari Thailand yang tidak asing lagi, pemandian air suci dilakukan di Maha Cetiya Oenang Hermawan Jambi, selain memandikan air suci umat juga memdapatkan oleh-oleh bunga yang berisi uang logam dari Mama AI RIN dalam perayaan menyambut hari kelahiran Se Mien Fo (四面佛) [Lihat Gambar Mama Ai Rin Mandikan Air Suci Dari India Untuk Usir Roh Jahat].
Kehadirannya di Maha Cetya Oenang yang berlokasi di Jalan Makalam, Rt 18 Kelurahan Cempaka Putih Jelutung pada Minggu (20/12) merupakan kali ke lima. Meski tidak asing lagi, namun kehadirannya sudah sangat dinanti pengikut Buddha di Jambi.
Usai mengikuti sembahyang, mama Ai Rin juga memimpin prosesi blessing atau pemberkatan atau membuka aura. Di mana prosesi ini dilakukan dengan memandikan umat Buddha dengan air suci yang didoakan dengan campuran bunga, air suci itu sengaja di bawa dari India, saat memandikan ratusan umat Buddha, Mama Ai Rin dalam kondisi kerasukan roh Dewa Empat Wajah/ Se Mien Fo (四面佛).
Mandi air suci itu, dipercaya umat Buddha mampu membersihkan diri seseorang dari gangguan roh jahat. "Termasuk untuk murah rezeki dan meningkatkan kesehatan," kata Darma Pawarta Oenang (Hasan).
Dijelaskan Hasan, peringatan hari kelahiran Dewa Catur Muka rutin dirayakan setiap tahun yang dipercaya sebagai hari kelahiran sang Dewa. (Romy)
Usai mengikuti sembahyang, mama Ai Rin juga memimpin prosesi blessing atau pemberkatan atau membuka aura. Di mana prosesi ini dilakukan dengan memandikan umat Buddha dengan air suci yang didoakan dengan campuran bunga, air suci itu sengaja di bawa dari India, saat memandikan ratusan umat Buddha, Mama Ai Rin dalam kondisi kerasukan roh Dewa Empat Wajah/ Se Mien Fo (四面佛).
Mandi air suci itu, dipercaya umat Buddha mampu membersihkan diri seseorang dari gangguan roh jahat. "Termasuk untuk murah rezeki dan meningkatkan kesehatan," kata Darma Pawarta Oenang (Hasan).
Dijelaskan Hasan, peringatan hari kelahiran Dewa Catur Muka rutin dirayakan setiap tahun yang dipercaya sebagai hari kelahiran sang Dewa. (Romy)
* www.ayojambi.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)