JAMBI,
ayojambi.com - Warga kurang mampu dilingkungan Kelurahan Cempaka Putih dan
Sungai Asam Jambi mendatangi Cetiya Oenang Hermawan (Lihat: Foto Baksos) di
Jalan Makalam, Rt. 17, kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi,
Minggu pagi, 27 Juli 2014, untuk menerima bingkisan sembako gratis dari pihak
Cetiya.
27 July 2014
20 July 2014
Baksos Muda Mudi Huang Jambi
JAMBI, ayojambi.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah/ 2014, Perkumpulan (lihat foto Muda Mudi Huang Provinsi Jambi mengadakan kegiatan sosial dengan mengunjungi beberapa panti Asuhan. Kegiatan yang berlangsung Minggu (20/07-2014).
Dalam aksi sosial ini pihaknya memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan sehari seperti sembako dan bahan kebutuhan lebaran kepada anak panti asuhan, panti jompo dan panti anak cacat yang dikunjungi.
Pada kegiatan kali ini, Perkumpulan Muda Mudi Marga Huang Provinsi Jambi menyalurkan bantuan sosial (BANSOS) kepada tiga panti sosial. Bansos tersebut disalurkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ainul Yaqien beralamat di Jalan Batam No 2, Rt 25, Kelurahan Lebakbandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Bantuan terdiri dari bahan kebutuhan sehari seperti sembako terdiri dari aneka kue lebaran. Seusai dari panti LKSA selanjutnya rombongan menuju Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi, Jalan Pangeran Hidayat No 75, Kelurahan Paal V Kecamatan Kota Baru dan Yayasan Teratai Jaya "Panti Asuhan Anak Cacat dan Yatim Piatu" Jalan Sersan Muslim Rt 24 Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.
Adapun bantuan sembako berupa, beras, gula pasir, minyak sayur, kopi, teh dan mie instan, sedangkan paket bansos lebaran terdiri dari minuman kaleng, aneka kue kering.
“Untuk kali pertama pemuda pemudi Huang Jambi melakukan bakti sosial menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah sebagai wujud rasa peduli terhadap sesama,” Kata Ketua Umum Huang Indonesia, Darman Wijaya. (Romy)
Pada kegiatan kali ini, Perkumpulan Muda Mudi Marga Huang Provinsi Jambi menyalurkan bantuan sosial (BANSOS) kepada tiga panti sosial. Bansos tersebut disalurkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ainul Yaqien beralamat di Jalan Batam No 2, Rt 25, Kelurahan Lebakbandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Bantuan terdiri dari bahan kebutuhan sehari seperti sembako terdiri dari aneka kue lebaran. Seusai dari panti LKSA selanjutnya rombongan menuju Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Jambi, Jalan Pangeran Hidayat No 75, Kelurahan Paal V Kecamatan Kota Baru dan Yayasan Teratai Jaya "Panti Asuhan Anak Cacat dan Yatim Piatu" Jalan Sersan Muslim Rt 24 Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.
Adapun bantuan sembako berupa, beras, gula pasir, minyak sayur, kopi, teh dan mie instan, sedangkan paket bansos lebaran terdiri dari minuman kaleng, aneka kue kering.
“Untuk kali pertama pemuda pemudi Huang Jambi melakukan bakti sosial menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah sebagai wujud rasa peduli terhadap sesama,” Kata Ketua Umum Huang Indonesia, Darman Wijaya. (Romy)
* www.ayojambi.com/
17 July 2014
Matakin Bersama Sinta Nuriyah Wahid Sahur Di Makin Citeureup
CITEUREUP, ayojambi.com – Perempuan Khonghocu Indonesia (lihat foto) yang disingkat PERKHIN (lihat foto) kembali bekerja sama dengan Yayasan Puan Amal Hayati yang dikomandoi Ibu DRA. Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, M. HUM (istri Presiden Ke 4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyelenggarakan sahur dan buka puasa di dua lokasi, yakni di Citeureup (Bogor) dan Cikarang (Bekasi).
Sambutan luar biasa atas kehadiran rombongan ketua Yayasan Puan Amal Hayati di Makin Citeureup (Bogor), suasana keakraban dan gembira terpancar dari masyarakat Citeureup (Bogor) 14/7), karena masyarakat setempat yang mayolitas sebagai tukang becak, pemulung dan anak yatim piatu bisa bertatap muka langsung serta dialog langsung dengan Sinta Nuryah saat Sahur di Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Citeureup.
Warga di Citeureup (Bogor) terlihat sabar menunggu kehadiran Ny Sinta Nuriyah Wahid walaupun kondisi udara sangat dingin (dini hari, pukul 02.00 WIB).
Kegiatan ini atas kerja sama Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN) yang dibawah naungan Matakin Pusat dengan Yayasan Puan Amal Hayati yang di pimpin oleh ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, selain sahur di Citeureup (Bogor), acara serupa juga dilakukan Makin Tegal (3 Juli 2014) dan juga dilakukan satu sesepuh Khonghucu di Cikarang (15 Juli 2014) tepatnya di PT Citra Makmur Mandiri.
Kegiatan berbuka puasa atau sahur bersama sudah menjadi agenda rutin Perkhin Pusat, menurut Gianti Setiawan ketua Perkhin Matakin, kegiatan sahur maupun buka puasa bersama telah dilakukan selama 14 tahun, karena menurutnya kegiatan buka puasa/ sahur dilakukan dari Makin ke Makin diseluruh tanah air Indonesia secara bergilir.
Menurut Sinta Wahid, istri almarhum Abdurahman Wahid untuk sahur bersama sangat jarang dilakukan. “ kegiatan sahur bersama memang menjadi pilihan, selain itu sahur merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia yaitu mengajak umat untuk berpuasa,” ungkapnya.
“Kegiatan sahur keliling yang saya lakukan di bulan Ramadhan merupakan kegiatan rutin sejak dari istana negara, gagas ini, saya didukung oleh Almarhum Gus Dur. Karena bagi saya perempuan juga harus ikut berperan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia. Maka dari itu kegiatan ini saya lakukan, karena saya ingin menjadi perempuan yang berguna untuk bangsa Indonesia” kata Shinta.
Mantan ibu negara mengaku sangat bahagia dapat bertemu dengan masyarakat baik warga keturunan Tionghoa maupun masyarakat lainnya. Ny Sinta Wahid merasa sangat senang dengan kerukunan umat beragama di Citeuruep Bogor yang tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras.
Jika tidak ada alar melintang untuk tahun depan giliran Matakin Manado sebagai penyelenggara buka puasa bersama. (Romy)
Warga di Citeureup (Bogor) terlihat sabar menunggu kehadiran Ny Sinta Nuriyah Wahid walaupun kondisi udara sangat dingin (dini hari, pukul 02.00 WIB).
Kegiatan ini atas kerja sama Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN) yang dibawah naungan Matakin Pusat dengan Yayasan Puan Amal Hayati yang di pimpin oleh ibu Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid, selain sahur di Citeureup (Bogor), acara serupa juga dilakukan Makin Tegal (3 Juli 2014) dan juga dilakukan satu sesepuh Khonghucu di Cikarang (15 Juli 2014) tepatnya di PT Citra Makmur Mandiri.
Kegiatan berbuka puasa atau sahur bersama sudah menjadi agenda rutin Perkhin Pusat, menurut Gianti Setiawan ketua Perkhin Matakin, kegiatan sahur maupun buka puasa bersama telah dilakukan selama 14 tahun, karena menurutnya kegiatan buka puasa/ sahur dilakukan dari Makin ke Makin diseluruh tanah air Indonesia secara bergilir.
Menurut Sinta Wahid, istri almarhum Abdurahman Wahid untuk sahur bersama sangat jarang dilakukan. “ kegiatan sahur bersama memang menjadi pilihan, selain itu sahur merupakan suatu kegiatan yang sangat mulia yaitu mengajak umat untuk berpuasa,” ungkapnya.
“Kegiatan sahur keliling yang saya lakukan di bulan Ramadhan merupakan kegiatan rutin sejak dari istana negara, gagas ini, saya didukung oleh Almarhum Gus Dur. Karena bagi saya perempuan juga harus ikut berperan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia. Maka dari itu kegiatan ini saya lakukan, karena saya ingin menjadi perempuan yang berguna untuk bangsa Indonesia” kata Shinta.
Mantan ibu negara mengaku sangat bahagia dapat bertemu dengan masyarakat baik warga keturunan Tionghoa maupun masyarakat lainnya. Ny Sinta Wahid merasa sangat senang dengan kerukunan umat beragama di Citeuruep Bogor yang tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras.
Jika tidak ada alar melintang untuk tahun depan giliran Matakin Manado sebagai penyelenggara buka puasa bersama. (Romy)
* www.ayojambi.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)