26 October 2016

Tragis Ibu Dua Anak Tewas Dijambret, Sebelum Kejadian Ada Tukang Becak Bilang ini

SUMUT - Kisah tragis menimpa Dewi Sartika boru Banjarnaor (34), warga Jl Gagak Hitam/Jl Mega, Gang Guntur, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan,Sumatera Utara.

Hendak mengunjungi keluarga, ia justru tewas setelah terjatuh dari atas beca motor (betor) saat dijambret dua orang pemuda mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jl Gagak Hitam/Ringroad, Medan Sunggal.
Korban tewas setelah kepalanya terbentur aspal.

"Kejadiannya kemarin (Senin) sore pak. Kami kan mau pergi menjenguk mamak di kampung Aek Kanopan. Pas naik becak menuju Amplas, becak kami dipepet pelaku," kata Agustini, adik kandung korban di rumah duka, Selasa (25/10/2016).

Ketika dipepet, pelaku langsung merampas tas korban. Saat itu, terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku.

"Pas tas kakak ditarik, dia terjatuh ke aspal. Itulah, kepalanya lebih dulu menghantam aspal," kata Agustini sembari menidurkan anaknya.

Melihat korban terjatuh, penarik beca langsung berhenti. Mereka kemudian meminta pertolongan warga.

"Kami sempat minta tolong sama warga. Itulah, langsung dibawa ke rumah sakit Tere Margaret Ring Road," ungkap Agustina.

Karena luka korban cukup parah, ibu beranak dua inipun langsung meninggal. Akibat peristiwa ini, kepala belakang bagian kiri korban bolong, dan jari tangan kirinya patah.

Diperingatkan Tukang Becak

Agustini sempat menceritakan kronologis kasus penjambretan yang berujung meninggalnya sang kakak, Dewi Sartika.

"Sewaktu kami naik beca, memang kakak sudah diingatkan sama penarik becanya. Kata tukang beca itu, hati-hati, awas tas kalian dijambret," ungkap Agustini mengisahkan, Selasa (25/10/2016).

Mendengar nasehat si pengemudi beca motor (betor), mendiang Dewi kemudian memindahkan tasnya ke bangku tengah beca.

Namun, saat itu, tiba-tiba dua orang pelaku datang dari arah belakang.

"Mungkin kami sudah diikuti. Makanya tukang beca itu mengingatkan kami. Enggak lama dipepet, pelakunya langsung merampas tas kakak saya," kata Agustini dengan mata berkaca-kaca.

Ketika tarik menarik terjadi di Jl Gagak Hitam/Ringroad, korban yang kalah tenaga terjungkal ke aspal. Kepala korban langsung membentur aspal.

"Jari-jari tangan kiri kakak saya patah pak. Terus, kepalanya juga luka," ungkap Agustini.

Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke RS Tere Margaret Ring Road. Karena lukanya cukup parah, korban pun akhirnya meninggal dunia.

Dari pantauan Tribun di rumah duka, sejumlah pelayat silih berganti berdatangan. Beberapa pelayat mengaku tak menyangka dengan kejadian ini.(ray)

http://jambi.tribunnews.com/2016/10/26/tragis-ibu-dua-anak-tewas-dijambret-sebelum-kejadian-ada-tukang-becak-bilang-ini
* www.ayojambi.com/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.