Showing posts with label Chinese New Yaer 2014. Show all posts
Showing posts with label Chinese New Yaer 2014. Show all posts

10 February 2014

Perayaan Imlek Nasional 2565 Kembali Di Hadiri Presiden RI

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ny Ani Yudhoyono serta Wakil Presiden Boediono yang didampingi Ny Herawati Boediono menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2565/ 2014 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Jumat (07/2/201), sore.
Acara yang Perayaan Tahun Imlek 2565 Tingkat Nasional tahun  ini digelar oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) bertema "Pemimpin Sejati Berpegang Pada Cinta Kasih dan Kebenaran, Bukan Pada Keuntungan".

Presiden menilai bangsa Indonesia makin kokoh dalam kebersamaan antara etnis,  menghormati berbagai berbedaan, dan tidak saling mengganggu dan terpisahkan perbedaan etnis dan agama.

Hadir bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, sejumlah  menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara, perwakilan negara sahabat, dan sekitar 5000 undangan dan umat Khonghucu dari berbagai daerah. Tampak pula, Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) turut hadir.

Perayaan Imlek ke - 15 ini dihadiri  Perayaan ini diselenggarakan oleh "Majelis Tinggi Agama Khongucu Indonesia" (MATAKIN) sejak tahun 2000, yang mulai dilakukan sejak Presiden Gus Dur, kemudian Megawati dan SBY.

Sebelumnya, Ketua Matakin Wawan Wiratma menyampaikan harapan penganut Khonghucu kepada Presiden dalam acara perayaan Imlek hari ini. Menurut Wawan, umat Khonghucu berharap pemerintah membentuk Ditjen Agama Khonghucu di Kementerian Agama.

"Bolehlah kami memiliki Ditjen Agama Khonghucu sendiri, setara dengan ditjen yang telah dimiliki saudara-saudara kami lainnya. Tidak berlebihan harapan-harapan kami, dan saya harapkan pula seluruh umat Khonghucu berkontribusi menjaga kerukunan antar-umat beragama," ujar Wawan.

Presiden Minta Ditjen Khonghucu di Kemenag Segera Dibentuk
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespons baik usulan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) mengenai pembentukan Direktorat Jenderal Khonghucu di Kementerian Agama. Presiden berharap pembentukan Ditjen Khonghucu bisa segera diwujudkan.

"Saya merespons baik usulan dari Matakin tadi dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Agung Laksono) sebagai Menteri Agama ad interim agar direspons dengan baik usulan mendirikannya Ditjen Khonghucu. Mudah-mudahan tidak dalam waktu lama bisa diwujudkan," kata Presiden saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2565 Kongzili di Jakarta Convention Center. (Romy)
* www.ayojambi.com/

01 February 2014

Pengusaha Kopi Open House Bersama Karyawan

JAMBI – Salah satu tradisi di hari raya Imlek adalah menyampaikan uacapan kepada keluarga maupun pimpinan perusahaan tempat bekerja, seperti tahun baru imlek 2565 dimana ratusan karyawan dan karyawati perusahaan Kopi AAA Jambi silaturrahmi kerumah Hidayat yang berlokasi di kawasan Payo Selincah Jambi.
Open House untuk kalangan pejabat itu sudah biasa kita temui, namun Open House untuk kalangan bahwa boleh dibilang jarang sekali kita temukan.

Ratusan karyawan karyawati Kopi AAA Jambi disuguhi berbagai makanan dan minuman yang sengaja disediakan oleh Hidayat, seusai santap makanan maupun minuman mereka ramai bernyanyi (karaoke) di ruangan yang telah disediakan perusahaan Kopi terbesar di Jambi.

Selain Karyawan tampak Danrem 042/ Garuda Putih Jambi, Kolonel Kav Marsudi Utomo, S. Sos, Kasrem Letkol Inf Lilik. S beserta rombongan. Sambil menyampaikan Gong Xi Fa Chai Marsudi Utomo disambut Hidayat beserta sang istri.

Selain rombongan Korem 042/ Garuda Putih Jambi, tampak hadir juga beberapa instansi maupun tokoh-tokoh ulama dalam open house yang dilakukan di pabrik Kopi AAA Jambi. (Romy)
* www.ayojambi.com/

Keluarga Besar Robin Open House Bersama Yatim Piatu

JAMBI - Setiap Tahun Baru Imlek/ Yin Li Xin Nian (Chinese New Year) yang tahun ini jatuh pada hari Jumat, 31 Januari Februari 2014 (Cia Gwee Che It).
Untuk merayakan Imlek 2565, keluarga besar Pengusaha Galangan Kapal Jambi PT Naga Cipta Central menggelar open house (silaturahmi). Ratusan anak yatim piatu, anak cacat, panti Jompo yang datang ke galangan kapal di Jalan Talang Duku, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi didampingi oleh pengasuh mereka.

Robin merupakan salah satu tokoh Tionghoa yang berprofesi sebagai pengusaha PT. Naga Cipta Central yang setiap tahun mengadakan open house untuk anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo serta masyarakat dari kalangan bawah."Kalau ada open house, di sini rame dikunjungi warga," kata keluarga Robin, Jumat (31/1/2014). Selain itu warga juga disuguhi atraksi Hok Liong Sai yang sengaja di undang keluarga Robin (李静基), tidak hanya itu, setiap anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo yang hendak pulang diberikan angpao (amplop merah yang berisi sejumlah uang kertas) termasuk pengasuh.

Tahun ini merupakan tahun yang istimewa, pasalnya Bupati Tanjung Jabung Timur Zomi Zola ambil bagian dalam pembagian Angpao kepada anak yatim, anak yatim piatu, anak panti asuhan dan panti Jompo.

Maka tidak heran sejak pagi hari ratusan anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo pada datang dari daerah kumpeh dengan bus yang disediakan keluarga Robin (李静基), mereka berduyun-duyun mendatangi kantor Robin sembil menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek.

Menurut beberapa warga yang sedang mengantre, acara ini diselenggarakan tiap tahun, bahkan saat lebaran Robin sekeluarga yang terkenal sebagai raja kapal itu juga mengadakan open house. Puluhan warga antusias mengantre sejak pagi sembari menikmati makanan dan es krim untuk sarapan.

Ujar Robin (李静基), setiap tahun baru Imlek, keluarga kita senantiasa mengadakan open house untuk kalangan warga masyarakat, terutama dari anak yatim piatu, anak penyandang cacat maupun panti jompo. Open house tersebut merupakan amanah dari orangtua “Kita tidak membeda-bedakan golongan yang datang menyampaikan ucapan tahun baru Imlek dan untuk tahun ini kita sediakan seribu angpao untuk warga”.

Robin juga kerap memberikan sejumlah uang yang dimasukan kedalam amplop warna merah (angpao) untuk warga yang datang. "Iya suka ngasih angpao buat warga yang datang.” Ujar Robin.

Bagi2 Angpao kepada anak yatim, yatim piatu dan anak panti asuhan maupun anak dari keluarga tidak mampun, itu pantas kita ajungkan jempol.

Ibarat pepatah mengatakan “Berikan makan kepada orang yang tidak mampu dan dirikan tempat berteduh maupun tempat ibadah, maka Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan pahala kepadanya” (Romy) * www.ayojambi.com/

31 January 2014

Semarak menyambut Tahun Baru Imlek 2565

JAMBI - Menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 merupakan sebuah momentum yang harus dirayakan bersama, karena perayaan tahun baru setahun hanya sekali, tinggal bagaimana masyarakat tionghoa merayakannya.
Tahun Baru Imlek yang lebih dikenal sebagai Tahun Baru Tionghoa tanggal 31 Januari 2014 atau Lunar Kalender Imlek Chia Gwee Chui It 2565, penyambutan kedatangan tahun baru imlek sudah terlihat sejak pukul 00.00 dini hari (31/1), umat Khonghucu mulai berdatangan ke tempat-tempat ibadah Kelenteng seperti di Kelenteng Siu San Teng yang berlokasi di kampung manggis, Rt 10 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Mereka datang bersama keluarga sambil membawa aneka sajian diantaranya buah-buahan segar.

Berdasarkan hasil pantauan ayojambi.com, Jumat (31/01) dini hari, ratusan umat Khonghucu Jambi sudah mendatangi kelenteng terbesar di Kota Jambi untuk sembahyang bersama keluarga.

Antusias umat Khonghucu di Jambi untuk merayakan tahun baru Imlek sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya tempat peribadatan di kelenteng untuk melakukan sembahyang memperingati moment tahunan sambil memanjatkan doa agar tahun Kuda Kayu memberikan kesejahteraan, kesehatan dan usaha lancar.

Ujar pengurus Kelenteng Siu San Teng, "Mereka (umat) sudah datang sejak jam 12 malam, terus ramai hingga siang. Biasanya jam 1 (siang) ke atas baru mulai sepi," katanya.

Imlek yang kini dirayakan masyarakat Khonghucu sebagai hari besar keagamaan (Tahun Baru China) awalnya adalah sebagai penanda awal masa bercocok tanam. Oleh sebab itu, Imlek bisa dilihat dari sudut pandang agama dan juga kebudayaan. Sedangkan Cap Go Meh merupakan satu kesatuan dari Imlek, yang merupakan puncak perayaan Tahun Baru masyarakat Tiongkok yang beragama Khonghucu.

Di Indonesia, perayaan Imlek sebelumnya dilarang. Baru di Era Presiden Abdurrahmad Wahid alias Gus Dur masyarakat Tionghoa di Indonesia diperbolehkan merayakannya. (Romy)
* www.ayojambi.com/

26 January 2014

Sambut Imlek Umat Khonghucu Bersihkan Kelenteng

JAMBI - Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2565 berbagai kelenteng di Jambi mulai mempersiapkan diri.

Seperti yang terlihat di Kelenteng MAKIN Sai Che Tien dan Kelenteng MAKIN Leng Chun Keng di Kawasan Koni IV, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Berbagai persiapan mulai dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (25-26/1-2014), seperti membersihkan Kim Sin para suci Sen Ming (patung dewa dewi) dari debu dan kotoran lainnya.

Secara perlahan, satu demi satu Kim Sin diturunkan dari altar lalu dibersihkan dengan menggunakan arak putih agar kualitas ornamen kayu tidak cepat rusak.

Sebelum membersihkan Kim Sin (patung) tentu saja dilakukan acara sembahyang guna meminta izin kepada para Sen Ming (dewa-dewa yang terdapat didalam kelenteng). Setelah dibersihkan patung-patung dewa kemudian dikembalikan ke posisi semula.

Untuk menambah keindahan bangunan kelenteng ini juga dipasangi aneka hiasan lampion dengan berbagai bentuk dan ukuran, pemasangan lampion merupakan tradisi warga keturunan china yang beragama Khonghucu menjelang perayaan imlek yang telah berlangsung selama ribuan tahun.

Dengan kegiatan bersih-bersih kelenteng dan pemasangan aneka lampion, diharapkan perayaan imlek di Jambi akan semakin semarak, sehingga umat Khonghucu yang berdoa pun akan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadahnya.

Warga Khonghucu Jambi berharap, tahun baru imlek yang merupakan tahun Kuda Kayu nantinya dapat lebih mendatangkan kemakmuran serta keselamatan bagi bangsa dan negara. (Romy)
* www.ayojambi.com/